Minggu, 23 Juni 2013

PERINGATAN ISRA' MIKRAJ


CABANG RUTAN NATAL ADAKAN PERINGATAN
 ISRA’ MIKRAJNYA NABI MUHAMMAD SAW.

Natal, 19 Juni 2013. Suasana Cabang Rumah Tahanan Natal pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 kelihatan berbeda dari biasanya, hal itu karena dilaksanakannya kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw 1434 H. oleh wargabinaan Cabang Rumah Tahanan Natal Natal.
Selain dihadiri oleh para PNS dan warga binaan, acara tersebut juga dihadiri oleh yang mewakili Camat Natal, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Natal, Kapolsek Kec. Natal, serta tamu undangan lainnya.
H. Syariful Mahya Nasution, Lc Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Natal yang hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya antara lain beliau memotivasi dan menyampaikan pesan kepada wargabinaan  agar memanfaatkan kesempatan yang dimiliki selama berada di lapas untuk instrospeksi serta mengembangkan potensi diri sehingga wargabinaan dapat memiliki kemampuan untuk kembali  bergabung ditengah- tengah masyarakat.
Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Natal, juga mendorong seluruh wargabinaan yang bermasalah dengan hukum untuk senantiasa menyadari bahwa kesalahan yang meraka lakukan secara sengaja telah mengambil kesempatan mereka untuk berkarya secara bebas, oleh karenanya setiap kita perlu bertaubat dan kembali ke jalan yang benar serta memperbaiki diri agar kiranya masyarakat tidak alergi melihat tingkah laku kita.
H. Abdul Bashar Ketua MUI Kec. Natal yang menjadi penceramah dalam peringatan ini, menyampaikan agar wargabinaan tidak larut dalam kekacauan diri dan anggaplah apa yang menimpa mereka sebagai cobaan dan pelajaran yang harus diambil hikmahnya bahwa setiap manusia dimungkinkan berbuat salah. Tetapi setiap pelaku kesalahan sebaiknya segera sadar dan kembali berbuat benar.
Beliau juga menyampaikan bahwa semua manusia akan mendapat cobaan termasuk para Nabi. Maka sangat beruntung, jika hukuman atas setiap kesalahan yang dilakukan dijadikan pelajaran untuk tidak berbuat salah kedua kalinya. Sebaik- baik manusia yang bersalah adalah mereka yang paling cepat bertaubat.
Pada saat acara telah berakhir, maka semua tamu undangan yang dimintai tanggapan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Lapas Bahtiar Sitepu. atas kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini, dan diharapkan menjadi media pembinaan bagi para wargabinaan. Dengan sedikit bercanda H. Syariful Mahya Nasution, mengatakan “Selamat kepada pak Sitepu yang telah berhasil menjadi orang pertama memasukkan Ka. KUA kepenjara/lapas, tapi dengan tujuan yang patut diacungi jempol”.

Selasa, 11 Juni 2013

KUNJUNGAN GUBSU


GUBERNUR SUMATERA UTARA
KUNJUNGAN KERJA KE PANTAI BARAT

Natal-08 Juni 2013:  Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, mengadakan kunjungan kerja ke Pantai Barat Mandailing Natal.
Kunjungan kerja ini diadakan dalam rangka membuka akses jalan Natal-Batang Toru dan Sibolga, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Selain ingin mengetahui kondisi medan jalan sepanjang 43 kilometer itu, Gubernur juga meninjau proyek pembangunan jembatan Danau Siais. Rombongan Gubsu menempuh perjalanan darat sepanjang 185 Km. dengan total tempuh selama 5 jam.
Perjalanan darat Gatot Pujo Nugroho diawali usai shalat Jumat di Masjid PTPN III Batang Toru. Dari tempat ini rombongan menempuh perjalanan darat dengan medan  berat. Dalam perjalanan ini, Gubsu didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah I Wijaya Seta, Wakil Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution serta jajaran SKPD Propinsi Sumatera Utara.
Setelah melakukan pengecekan dan berdialog dengan sejumlah pekerja proyek Gatot jembatan Danau Siais. Gubsu menyatakan jika jembatan sepanjang 300 M. ini selesai, maka Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal sudah dapat terhubung melalui jalur Pantai Barat.
Usai meninjau jembatan Danau Siais, Gubsu melanjutkan perjalanan ke beberapa titik di perbatasan Tapsel-Madina, Singkuang hingga Natal.
Saat bersilaturahim dengan warga Singkuang, Kabupaten Madina, Gatot mengharapkan agar infrastruktur jalan sepanjang 43 Km. yang sedang dalam tahap pengerjaan oleh UPT Kementerian Pekerjaan Umum dengan sistem multiyears ini dapat membuka akses jalan darat dari Natal sampai Batang Toru dan Sibolga. Sehingga akan memudahkan aktifitas masyarakat dan memotivasi generasi muda untuk belajar lebih baik lagi.
Gubsu menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan tersebut merupakan komitmen pemerintah yang harus segera direalisasikan demi meningkatkan akses transportasi dan memacu pertumbuhan ekonomi warga pantai barat.
Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution yang ikut mendampingi Gubsu merasa senang atas kunjungan kerja Gubsu ke wilayahnya. “Harapan saya dan semua warga Madina  semoga Pak Gubernur sehat selalu sehingga dapat menjalankan tugas-tugas untuk pembangunan di Sumut,” harapnya.
“Ini adalah suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami. Dengan dibangunnya jalan ini maka jalan Natal- Batang Toru yang biasa ditempuh 5 jam perjalanan maka setelah dibangun akan bisa ditempuh 3 Jam perjalanan,” ungkap Dahlan Hasan.
Selanjutnya Gubsu melanjutkan perjalanan menuju Kec. Natal dan disambut dengan meriah oleh masyarakat Pasar Natal.
Dalam kunjungannya ke kecamatan paling ujung dari Propinsi Sumatera Utara ini Gubsu melakukan serangkaian kegiatan. Setelah shalat shubuh, BKM Masjid Al- Huda Pasar III Natal mempersilahkan Gubsu untuk menyampaikan ceramah shubuh.
Setelah sarapan pagi, Sabtu (8/6), Gubsu ditepungtawari oleh tokoh adat dan tokoh masyarakat Pantai Barat Mandailing di Mess Natal. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat pantai Barat Mandailing atas kemenangan pasangan GanTeng pada pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 7 Maret 2013 lalu
Kegiatan dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natal untuk menyaksikan operasi katarak gratis kepada 36 warga pantai barat mandailing di RSUD Natal.
Dalam kunjungan tersebuut, Gatot tampak memberikan semangat kepada para pasien yang menunggu giliran menjalani operasi. Pelaksanaan operasi katarak ini, merupakan upaya pemerintah meringankan beban masyarakat khususnya kaum lanjut usia. Kepada para pasien Gubsu mengatakan “Mohon nantinya bapak ibu usai melakukan operasi katarak tetap mengikuti arahan para dokter dan medis tentang perawatan lanjutan. Misalnya bagaimana konsumsi obatnya”.
“Mudah-mudahan, dengan kembali terangnya penglihatan bapak dan ibu maka akan lebih mensyukuri nikmat. Dan kalau dulunya membaca agak repot tentu dengan kembali terangnya penglihatan akan lebih memudahkan untuk membaca Alqran,” kata Gubsu.
Seorang pasien  bersyukur dengan adanya program operasi katark gratis itu. Karena dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk kembali sehat. Bukan rahasia biaya operasi katarak masih cukup tinggi bagi golongan seperti mereka.
“Wah tentu kami sangat senang sekali, karena kalau diminta bayaran, mana sanggup bayar, ini sangat membantu kami dan yang membuat bertambahnya kegembiraan kami adalah bisa langsung dikunjungi Gubernur,” ucap salah seorang lansia. (KUA KEC. NATAL)


WISUDA TK ABA ANGKATAN XXIV DAN PERTAMATAN SISWA/I MTs. MUHAMMADIYAH 20 NATAL


KA KUA KEC. NATAL HADIRI WISUDA TK ABA ANGKATAN XXIV DAN PERTAMATAN SISWA/I MTs. MUHAMMADIYAH 20 NATAL


Natal, 9 Juni 2013. TK ABA Natal mewisuda murid untuk angkatan XXIV sebanyak 49 orang yang dilakukan di lapangan volley MTs. Muhammadiyah 20 Kec. Natal. Bersamaan dengan acara wisuda MTs Muhammadiyah 20 Natal juga melakukan acara pertamatan siswa/i tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 43 orang.
Acara pelantikan dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Natal, pengurus cabang Muhammadiyah Natal, dan warga Muhammadiyin serta para wali murid TK ABA dan MTs Muhammadiyah 20 Natal.
Kegiatan dimulai dengan perarakan dari kompleks TK ABA dan MTs Muhammadiyah 20 Natal menuju lapangan sepak bola Natal dan kemudian kembali kompleks TK ABA dan MTs Muhammadiyah 20. Perarakan murid TK dan siswa MTs. diiringi oleh grup marching band MTs Muhammadiyah 20 Natal dan diikuti para wali murid.
Drs.Oloan Nasution selaku Kepala MTs Muhammadiyah 20 Natal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh walisiswa atas kepercayaan yang telah diberikan kepada MTs Muhammadiyah 20 Natal untuk mendidik anak- anaknya sehingga saat ini telah berhasil dengan jumlah kelulusan 100 %. Selanjutnya Drs.Oloan Nasution, kembali menyerahkan siswa/i kepada para wali murid dengan harapan agar mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya H.Islahuddin, Ketua PC Muhammadiyah Natal menyampaikan bahwa MTs Muhammadiyah 20 Natal yang semula bernama Subulussalam ini telah menamatkan sebanyak 585 siswa sejak berdiri, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Guru MTs Muhammadiyah 20 Natal yang telah bersusah payah mendidik putra putri masyarakat Ranah Nata.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal, H. Syariful Mahya Nasution, Lc, dalam bimbingan dan arahannya menekankan pentingnya pendidikan yang terorientasi dalam menciptakan lulusan yang berkopetensi. Seorang mukmin yang berilmu sangat mulia disisi Allah sampai beberapa tingkatan, oleh karena itu harus disadari bahwa belajar target utamanya bukanlah mencari pekerjaan.
Hal ini disampaikan beliau sebagai tanggapan atas pernyataan Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 20 Natal tentang keengganan orangtua siswa menyekolahkan anaknya sebab, menumpuknya para sarjana yang tidak mendapatkan pekerjaan.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal, juga mengharapkan agar MTs Muhammadiyah 20 Natal menjadi madrasah terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan modern dengan arti yang sesungguhnya. Hal ini sangat dimungkinkan sebab, nilai pendidikan modern tidaklah terletak dalam fasilitas yang serba mutkhir dan mewah saja. Kita juga tidak boleh beranggapan bahwa semua yang berasal dari Barat adalah modern, tetapi pendidikan dinilai modern jika diselenggarakan dengan sistem dan pola yang dapat membehasilkan tujuan pendidikan itu sendiri.
Oleh karenanya, sudah sepatutnya lembaga- lembaga pendidikan memiliki visi dan misi dan bekerja untuk memberhasilkan anak didik sebagai in put menjadi siswa yang pintar mengenal diri dan mampu mengembangkan potensinya sebagai out put.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal,  tidak lupa mengucapkan terima kasih dan doa kepada seluruh insan pendidik yang dengan ikhlas telah berbakti untuk pendidikan khususnya terhadap masyarakat Kec. Natal.
Acara wisuda murid TK ABA dan pertamatan siswa/i MTs. Muhammadiyah 20 Natal diakhiri dengan persembahan seni dari murid TK dan MTs. Muhammadiyah 20 Natal.

Minggu, 02 Juni 2013

CALON JEMAAH HAJI KEC. NATAL

CALON JEMAAH HAJI KEC. NATAL DAN MUARA BATANG GADIS
LAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP I DAN PELUNASAN BPIH

     Natal, 29 Mei 2013. Calon jemaah haji Kec. Natal yang masuk dalam kuota pemberangkatan 2013 lakukan pemeriksaan kesehatan tahap I dan pelunasan BPIH.
     Pemeriksaan kesehatan tahap I dari tiga tahap yang harus dilalui calon jemaah haji diikuti sebanyak 19 calon jemaah haji Kecamatan Natal dan 2 calon jemaah haji Kecamatan Muara Batang Gadis.
      Pelaksanaan periksaan ini dilakukan pada tanggal 29 Mei 2013 di Puskesmas Muara Soma Batang Natal sebagai pusat pemeriksaan calon jemaah haji dari wilayah Pantai Barat Kab. Mandailing Natal, yang meliputi Kec. Natal, Kec. Muara Batang Gadis, Kec. Batahan, Kec. Sinunukan, Kec. Lingga Bayu, Kec. Ranto Baek, dan Kecamatan Batang Natal.
      Kepala Puskesmas Muara Soma menyatakan, bahwa 13 calon jemaah haji Kec. Natal dinyatakan  selesai dalam pemeriksaan ini dan sampai saat ini tidak ditemukan masalah kesehatan yang dapat menghambat perjalanan ibadah haji mereka. Sedangkan 6 calon jemaah haji yang telah berusia 60 tahun keatas  pada hari yang sama masih harus mengikuti pemeriksaan kesehatan jantung, paru- paru, dan bagian lainnya di Rumah Sakit Umum Panyabungan.
        Setelah pemeriksaan kesehatan tahap I selesai, calon jemaah haji Kec. Natal dan Muara Batang Gadis melanjutkan kegiatan dengan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji.
        7 calon jemaah haji Kec. Natal terdaftar melalui Bank Syari'ah Mandiri (BSM) dan 12 lainnya adalah calon jemaah haji yang terdaftar melalui Bank Sumut. Sedangkan 2 calon jemaah haji Kec. Muara Batang Gadis terdaftar pada BNI.
         Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk calon jemaah haji Kec. Natal dan Kec. Muara Batang Gadis yang termasuk dalam embarkasi Polonia Medan tahun ini adalah sebesar 3263 Dollar AS.
       Harga dollar AS pada saat calon jemaah haji Kec. Natal dan Kec. Muara Batang Gadis melakukan pelunasan adalah 9815, sehingga total biaya yang harus dilunasi adalah Rp. 32.026.345,-
         H. Syariful Mahya Nasution, Lc, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Natal yang mendampingi calon jemaah haji Kec. Natal dan Kec. Muara Batang Gadis selama melaksanakan kegiatan ini bersyukur atas terselenggaranya kedua kegiatan ini dengan baik dan menyatakan terima kasih terhadap semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskannya.