Senin, 29 April 2013

AGENDA KHUTBAH KEPALA KUA KECAMATAN NATAL



SIFAT TAQWA DAN FUJUR
Jum’at, 1 Pebruari 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Huda Desa Pasar II.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal menyampaikan bahwa nanusia diciptakan dengan dua sifat yang bertolak belakang dan berpotensi saling mengalahkan dalam diri manusia, yaitu; taqwa dan fujur.
Sehingga sifat taqwa dapat dipertahankan dan sifat fujur terkalahkan, maka seorang mukmin perlu :
1.  Banyak berdo’a agar Allah Swt. melimpahkan ketaqwaan kepada orang- orang beriman.
2.  Menjaga kebiasan- kebiasan baik dan dapat memelihara sifat taqwa dalam diri.
3.  Senantiasa menyadari bahwa syaitan sangat konsisten dengan berbagai cara  menyesatkan manusia dari jalan kebenaran yang lurus.
 Disebutkan pula pentingnya seorang mukmin mengingat janji kepada Allah, merasakan bahwa Allah senantiasa mengawasi kita, senantiasa menginstrospeksi diri, dan memberi sanksi kepada diri sendiri ketika sadar akan kesalahan, dan bersungguh- sungguh dalam kebaikan.

BAHAYA MATERIALISME
Jum’at, 15 Maret 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Amin Desa Pasar III.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal menyampaikan bahaya sifat dan sikap materialisme dalam kehidupan sehari- hari.
Suatu petaka yang sangat besar jika materialisme telah menjadi standar kesuksesan hidup, padahal di atas segala kesuksesan di dunia ini adalah kesuksesan di akhirat kelak. Materi sesungguhnya dibutuhkan seorang mukmin hanya sebagai alat mencapai kesuksesan dalam kehidupan sesudah kematian, bukan tujuan utama manusia diciptakan.
Ada empat hal yang menjadi pedoman hidup, agar seorang mukmin tidak tertipu oleh materialisme:
1.  Mengingat bahwa setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian.
2.  Senantiasa membangun orientasi hidup akhirat, karena akhirat itulah yang abadi.
3.  Memahami bahwa ukuran sukses bukanlah banyaknya harta, akan tetapi orang yang paling sukses adalah mereka yang paling baik kualitas taqwanya di sisi Allah.
4.  Menyadarai bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kenikmatan yang sedikit dan menipu.

IKHLAS DAN MAKNANYA DALAM KEHIDUPAN
Jum’at, 29 Maret 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Abdul Fattah Desa Pasar II.
Setelah berwasiat taqwa, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal menyampaikan pentingnya memahami makna ikhlas dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari- hari baik dalam perbuatan yang bersifat ubudiyah mahdhah juga ubudiyah ghair mahdhah.
Dalam khutbahnya disebutkan empat cara mempertahankan keihklasan, yaitu :
1.  Senantiasa memohon pertolongan dari Allah Swt. sebab manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan berbagai keterbatasan. Tentu tak seorangpun yang dapat menjamin dirinya sanggup menghadapi godaan hidup dan pengaruh nafsu.
2.  Senantiasa mensyukuri hidayah Allah Swt. sehingga orang- orang beriman senantiasa dapat menjaga nilai- nilai keikhlasan dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah.
3.  Senantiasa menyadari pengawasan dari Allah (muraqabatullah). Allah Swt. selalu mengetahui gerak- gerik makhluknya hingga yang sekecil- kecilnya.
4.  Senantiasa mempertahankan kualitas amal shalih.

ALLAH AZZA WA JALLA MELIHAT PERBUATAN MANUSIA
Jum’at, 5 April 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Huda Desa Pasar II.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal dalam khutbahnya menyampaikan pelajaran penting yang didapat dari surat Qaf
Surat Qaf adalah surat ke-50 dalam al-Qur’an merupakan surat yang sangat sering dibahas oleh Rasulullah Saw. dalam khutbah- khutbah jum’at beliau.
Diantara pelajaran penting dari Surat Qaf adalah adanya peringatan bahwa Allah senantiasa melihat perbuatan manusia yang dapat melahirkan :
1.    Sikap ihsan dalam beribadah kepada Allah.
2.    Sikap berani dalam menampilkan identitas keislaman manusia.
3.    Berani memegang komitmen untuk senantiasa ta’at kepada Allah Ta’ala.

MEMBANGUN ORIENTASI HIDUP
Jum’at, 12 April 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Muttaqin Kampung Padang Desa Sigalapang Kec. Panyabungan.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal dalam khutbahnya menyampaikan perlunya membangun orientasi hidup yang mulai atau telah hilang terutama pada kalangan generasi muda umat Islam.
Orientasi hidup yang perlu dibangun pada setiap diri seorang mukmin adalah sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. Adz- Dzariat ayat 56-58, yaitu manusia diciptakan hanya untuk mengabdi kepada kepada Allah Swt. bukan hanya untuk mencari rizki dan kebutuhan hidup saja, sebab Allah-lah Yang Maha Pemberi Rezki.
Disampaikan juga bahwa generasi yang berkualitas adalah generasi yang :
1.    Beriman kepada Allah dan selalu menjadikan petunjuk Allah sebagai rambu- rambu kehidupan.
2.    Lahir dalam sistem dan konsep pendidikan yang benar dan Islami
3.    Memiliki hati yang bersih dan kasih sayang.
4.    Berpendirian teguh dan tidak terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan yang tidak sehat.
5.    Berani menegakkan kebenaran dan menolak kebatilan.

BAHAYA HASAD DAN CARA MENGHADAPINYA
Jum’at, 26 April 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Ikhlas Desa Sasaran.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal dalam khutbahnya menyampaikan bahaya hasad dan cara menghidarinya.
Hasad yang diartikan dengan dengki adalah sikap tidak senang terhadap orang lain sehingga seseorang yang memiliki sifat ini akan berupaya melenyapkan nikmat yang didapat orang yang didengkinya.
Sangat banyak bahaya yang ditimbulkan sifat hasad terhadap kehidupan manusia antara lain:
1.      Merugikan diri sendiri dan orang yang ia dengki.
2.       Menyebabkan hati tidak.
3.      Menghancurkan persatuan dan kesatuan.
4.      Menghancurkan kebaikan yang ada pada diri si pendengki.
Ada beberapa cara menghindari sifat hasad antara lain :
1.      Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
2.      Memahami bahwa Allah Maha Adil dengan pemberian-Nya kepada makhluk-Nya
3.      Menyadari bahwa hasad dapat menghapuskan kebaikan dan pahala dalam kehidupan sehari- hari.

BAHAYA NAFSU
Jum’at, 26 Mei 2013 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal bertindak sebagai Khatib di Masjid Al- Ikhlas Desa Sasaran.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Natal dalam khutbahnya menjelaskan bahwa Allah Swt. telah menciptakan manusia dengan bentuk yang paling sempurna dari seluruh makhluk yang ada. 
Diantara bentuk kesempurnaan manusia, bahwa manusia diciptakan dengan unsur akal dan nafsu. Akal dan nasu memiilki peran berbeda, akal sebagai alat memperoleh kebaikan jika digunakan dengan benar, sedangkan nafsu secara garis besarnya ada dua yaitu, nafsu yang mengajak kepada kebaikan dan nafsu yang mengajak kepada perbuatan buruk. Oleh karenanya nafsu menjadi sangat berbahaya bila tidak dikelola dengan baik.
Setidaknya tiga hal yang selalu menjadi objek ajakan nafsu, yaitu:
1. Melupakan Allah dengan menumbuhkan cintai wanita- wanita yang cantik.
2. Melupakan Allah dengan menumbuhkan cinta kepada anak- anak.
3. Melupakan Allah dengan menumbuhkan cinta kepada harta yang melimpah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar